Iklan

Rabu, 20 Mei 2020

javanesse cat



Di Indonesia pada umumnya memiliki banyak jenis kucing hutan.
Banyak jenisnya, sesuai dengan habitat asal kucing hutan tersebut. Lain habitat lain juga motif serta ukuran kucingnya. Namun disini yang akan dibahas adalah tentang kucing hutan endemik jawa.


Kucing jenis ini bagi orang jawa biasa disebut 'blacan' motif bulunya mirip macan tutul jawa. Foto tersebut diambil dalam sebuah penangkaran kucing hutan di jawa tengah daerah tegal. Kucing jenis ini umumnya memiliki habitat sekitar pesawahan, atau hutan semak dengan banyak sumber air. Kucing hutan ini akan lebih aktif berburu mangsanya pada malam hari. Untuk kucing jawa ini memiliki makanan pokok seperti tikus, ikan, juga binatang kecil lainnya. 

Kucing jawa atau yang dalam bahasa latinnya disebut Prionailurus bengalensis memiliki karakter yang sangat agresif sama dengan kucing hutan lainnya. Hanya saja kucing hutan ini sangat pemalu karakternya. Pada umumnya akan langsung kabur bila bertemu dengan manusia secara langsung, takut ditangkap kali ya ??.

Untungnya kesadaran manusia jawa akhir-akhir ini terhadap keberlangsungan hidup hewan dan alam sekitarnya sudah sangat tinggi.
Tidak seperti manusia jawa pada tempo dulu, dimana lebih mengutamakan kehidupan manusianya saja dan kurang memperhatikan kondisi alsm sekitarnya. Seperti hutan-hutan di tanah jawa ditebang dan dirubah menjadi area pesawahan untuk bercocok tanam. Lihat akibatnya sekarang, hutan mulai habis dan sebagai gantinya pesawahan menjadi luas. Otomatis pula kebutuhan akan sandang, pangan, dan papan manusia mudah tercukupi, tapi akibatnya untik hewan dalam.habitat liar seperti Prionailurus bengalensis ini menjafi terpojok dan hampir bisa dikatakan langka.

Semoga saja nasib Prionailurus bengalensis ini nantinya tidak seperti harimau loreng jawa, telah lebih dahulu punah oleh manusua-manusia jawa jaman dulu.

Oh ya, Prionailurus bengalensis atau yang biasa disebut kucing jawa ini masih mudah dijumpai disekitar ngarai sungai serayu loh.
Bahkan ada beberapa petani sekitar ngarai serayu yang telah beverapa kali menemukan anak dari Prionailurus bengalensis ini. Namun dengan penuh kesadaran petani dan warga sekitar pinggiran sungai serayu akan menaruh pada tempatnya semula dengan tujuan induknya dapat menemukan fan merawatnya.

Bahkan banyak cerita dari warga sekitar yang beberapa kali berjumpa dengan kucing besar/macan. Namun masih belum jelas apakah itu macan loreng jawa yang telah dianggap punah, atau macan tutul.jawa yang hidup disekitar ngarai pinggiran sungai serayu.

Baiklah dalam artikel berikutnya akan penulis persembahkan cerita warga tentang macan di sekitar pinggiran sungai serayu.

Yang jelas adalah bahwa Prionailurus bengalensis atau blacan jawa ini masih sangat mudah dijumpai di daerah banjarnegara jawa tengah, khususnya disekitar pinggiran sungai serayu.
Ditepinya sungai serayu......
Masih menyimpan 1000 misteri legenda macan yang 'hilang'.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

CERITA DARI NAVIA

CERITA DARI NAVIA       Gemerlapnya lampu malam di kota Surabaya ini,dan syahdunya alunan musik dari sebuah bar melayu mengingatkanku pada k...